Inilah Fitur Android 9 Pie yang Harus Kalian Ketahui

 Konten Mob - Kali in admin akan membahas tentang Fitur Android 9 Pie yang Harus Kalian Ketahui. Bagi kalian yang memiliki ponsel android dengan OS Android P, kalian harus baca ini agar kalian tahu dan bisa memanfaatkan fitur yang ada di android 9.

 Google yang ketika ini dikenal sebagai di antara perusahaan teknologi sangat terkemuka di dunia, kesudahannya merilis seri teranyar dari di antara produk mereka yakni Android. Seri kesembilan dari borongan OS Android ini diberi nama Pie.

 Tidak melulu nama saja yang berubah, format dari penulisan angka yang dipakai juga diubah. Jika sebelumnya selalu dibuntuti dengan angka 0 dibelakang titik (seperti 7.0 atau 8.0), Android Pie kali ini melulu menggunakan angka 9 saja. Update teranyar ini dikabarkan sudah diluncurkan guna smartphone flagship miliki Google yakni Google Pixel via update over the air. Rencananya, sejumlah smartphone lain bakal mendapatkan update OS Android 9 Pie dalam masa-masa dekat. Dibandingkan dengan pendahulunya, Android Pie mengangkat sejumlah pembaruan di sekian banyak  aspek.

Ilustrasi Android P

Berikut ini fitur yang bisa kalian nikmati di Android Pie

1. Smart reply dari notifikasi

 Smart reply di notifikasi Android Pie(Google), Google merealisasikan tampilan serba membulat di antarmuka grafis Android Pie, tergolong di unsur quick setting dan tray notifikasi. tema visual material design di Android Pie memang menambahkan white space dan sudut membulat. Tampilan pengaturan pun sekarang menampilkan ikon yang lebih berwarna-warni. guna notifikasi, Android Pie dapat menampilkan konten laksana gambar dari software pesan instan, berikut pilihan untuk langsung menjawab percakapan.

2. Mode gelap

 Opsi tampilan serba gelap di Android Pie dalam suasana tertentu, tampilan antarmuka berwarna gelap lebih nyaman ketimbang warna putih terang laksana biasa. di Android Oreo sebelumnya, Google sempat meluangkan opsi dark mode yang harus digiatkan dengan memilih wallpaper, namun fitur tersebut lantas ditarik. Dark mode sekarang telah pulang di Android Pie. teknik mengaktifkannya juga mudah, yakni lumayan dengan membuka pilihan Display di menu Settings, lantas Device theme, kemudian pilih salah satu tiga opsi, yaitu otomatis (menurut wallpaper), terang, atau gelap.

Baca Juga :

Cara Mengaktifkan Kartu XL atau Axis yang Hangus
Cara Instal Game FTS 20

3. Simulasi “poni”

 Sepasang kamera depan Huawei Nova 3i tersemat di unsur notch layar, menjepit earpiece. semakin tidak sedikit smartphone Android mempunyai “notch” alias poni di unsur atas sebagai lokasi kamera depan dan earpiece, selagi layar terus dilebarkan dan melulu menyisakan bingkai tipis di pinggir perangkat. guna mengakomodir tren yang mengemuka ini, Android Pie menyediakan kemudahan simulasi notch guna developer, supaya bisa menyaksikan seperti apa tampilan aplikasinya di smartphone berponi. caranya ialah dengan menggiatkan Developer Mode, lalu menggiatkan opsi “Simulate a display with a cutout” di unsur Drawing.

4. Editing screenshot

 Opsi menyunting screenshot diperlihatkan di panel notifikasi Android Pie usai tangkapan gambar diambil. Android Pie masih mendukung teknik pengambilan screenshot dengan menyangga tombol power dan volume down secara bersamaaan. di samping itu, terdapat fitur baru guna editing screenshot. sesudah tangkapan layar diambil, Android Pie akan memperlihatkan tombol “Edit” di preview screenshot. pilihan penyuntingannya antara beda crop, highlight, dan menggambar. Ini mempersingkat tahapan yang diperlukan bilamana pemakai hendak menyunting gambar screenshot sebelum diberikan ke orang lain.

5. Digital wellbeing 

 Untuk menanggulangi masalah kejangkitan smartphone yang ketika ini mulai menjadi penyakit umum, melewati Android 9 Pie, Google mengenalkan Digital Wellbeing. Lewat fitur baru ini, Google meyakinkan bahwa smartphone lah yang 'bekerja' guna pemakai, bukan sebaliknya. guna mendukung tersebut semua, Google mencantumkan sejumlah fitur yang memungkinkan pemakai menata waktu mereka di depan layar smartphone. Salah satu yang sangat unik ialah Android Dashboard, yang menolong pemakai untuk memahami berapa tidak sedikit waktu yang mereka habiskan di aplikasi-aplikasi tertentu. di samping itu, ada pun Wind Down Mode, yang dapat memberi peringatan untuk pemakai guna beristirahat atau tidur.

6. Lockdown

 Fitur Lockdown mematikan pemindai sidik jari dan meminta pemakai memasukkan PIN atau pattern guna membuka kunci perangkat. terdapat satu fitur security baru guna keamanan tambahan yang diterapkan di Android Pie, yaitu mode Lockdown yang bakal mengunci perangkat, kemudian menonaktifkan pemindai sidik jari dan voice unlock, serta tak memperlihatkan notifikasi di lock screen. Perangkat bakal meminta kunci default laksana PIN atau pattern. Cara mengakifkannya ialah dengan membuka pilihan Security and Location di menu Setting, kemduian Lock Screen Preference, dan aktifkan Show lockdown. Pilihan untuk mengerjakan Lockdown lantas akan diperlihatkan saat pemakai mengurangi tombol daya.

7. Navigasi berbasis gestur

 Tombol elips kecil di tengah alayar ialah tombol home. Navigasi beda mengandalkan gerakan jari. jenuh dengan tiga tombol navigasi default ala Android? Google menyediakan pilihan di Android Pie, yaitu yakni navigasi berbasis gestur swiping. Sapukan jari ke kanan guna menjalankan faedah “back”, ke kiri guna berganti software yang terbuka, ke atas untuk menyaksikan “recent apps” atau app drawer. tombol elips kecil (on screen button) di tengah layar bermanfaat layaknya tombol home jasmani untuk membawa pemakai pulang ke layar home.

8. Kunci rotasi

 Tombol eksklusif di atas layar perlengkapan Android Pie guna mengunci orientasi layar. beberapa pemakai Android barangkali sering darurat membolak-balik perangkatnya karena tampilan seketika layar berubah dari portrait atau sebaliknya, saat perlengkapan berganti orientasi. bertolak belakang dari versi Android sebelumnya yang melulu menyediakan pilihan “ON” dan “OFF” guna rotasi otomatis, Android Pie dapat mengunci tampilan dalam orientasi tertentu. Sebuah tombol eksklusif di pojok atas layar dipakai untuk menggiatkan kunci rotasi ini.

9. Adaptive battery

 Fitur adaptive battery memakai kecerdasan produksi (AI) guna melacak pola pemakaiaan software oleh pemakai, tergolong kapan saja masa-masa pemakaiannya. software yang sering digunakan akan mendapat prioritas resource dan baterai guna berjalan di background. tujuannya tidak beda untuk menambah efisiensi daya dan menghemat baterai. serta memudahkan pemakai dalam meninjau indikator daya baterai yang tersisa akan diperlihatkan di unsur bawah ambient display (always on display), laksana yang sebelumnya sudah dilaksanakan oleh beberapa pabrikan Android di perangkatnya.

10. Peningkatan ketenteraman dan privasi

 Berbeda dengan seri sebelumnya, Android 9 Pie sekarang dibekali sistem ketenteraman yang lebih ketat dari biasanya. khususnya di sisi enkripsi, setiap kegiatan yang memerlukan enkripsi atau dekripsi data, ketika ini hanya dapat dilakukan lewat smartphone pemakai (via pola, PIN atau password). di samping itu, masing-masing terkoneksi ke jaringan internet, Android 9 Pie akan menciptakan alamat MAC secara random untuk masing-masing jaringan yang diakses. tidak melulu keamanan saja, sistem privasi pun sangat diacuhkan oleh Google. Kini, Android 9 Pie akan memberi batas akses terhadap mikrofon, kamera dan sensor, saat suatu software tidak dipakai atau melulu berjalan di latar belakang.

11. Sistem pencarian diciptakan lebih pintar

 Seperti yang dikutip TheVerge.com, sistem penelusuran bawaan dari Google, kini diciptakan lebih pintar lagi di Android 9 Pie. Sekarang, alih-alih masuk kedalam software untuk mengerjakan suatu aktivitas, Android 9 Pie meluangkan yang namanya efektivitas dengan adanya sejumlah tombol 'activity shortcut' pada sebanyak aplikasi. tidak hingga disitu saja, App Drawer pada Google Pie juga diciptakan lebih cerdas, dengan menganjurkan sejumlah software atau kegiatan lain yang dinilai akan dilaksanakan oleh pemakai.

12. Daya tahan baterai ditata oleh AI

 Setiap merilis Android versi terbaru, Google selalu berjuang semaksimal barangkali untuk mengoptimalkan daya tahan baterai. Nah, pada Android Pie kali ini, Google mulai memakai AI sebagai penyelesaian terbarunya. fitur baru yang dinamai Adaptive Battery ini, bakal langsung memeriksa software apa saja yang jarang atau tidak jarang digunakan. Setelah, fitur ini bakal langsung memberi batas pemakaian CPU yang berlebihan untuk software yang jarang digunakan. Google mengklaim bahwa fitur baru ini, bisa menghemat baterai sampai 30%.

 Itu fituir yang perlu kalian ketahui di OS android P. Jika kalian mengtahui fiturnya, maka kalian bisa tahu dengan dan bisa menggunakannya seara maksimal maupun sesuai kebutuhan Anda.

Share this post